Setiap pagi sebelum memulai kegiatan belajar, seluruh siswa, guru, dan staf SD Katolik Renya Rosari mengikuti kegiatan Ibadah Pagi bersama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan sukacita, bertujuan untuk membangun kebiasaan berdoa, mempererat kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai iman Katolik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ibadah ini, siswa diajak untuk merenungkan firman Tuhan, menyanyikan lagu rohani, serta mengucapkan doa-doa sederhana yang relevan dengan kehidupan mereka. Ibadah pagi menjadi momen berharga untuk memulai hari dengan hati yang damai, pikiran yang jernih, dan semangat yang baru.Â
Setiap awal bulan, seluruh siswa, guru, dan staf SD Katolik Renya Rosari mengikuti Misa Awal Bulan sebagai bentuk penguatan iman dan spiritualitas bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah yang disulap menjadi ruang ibadat yang khidmat dan penuh makna. Dipimpin oleh Pastor Paroki setempat, Misa berlangsung dengan suasana yang hangat dan penuh kekhusyukan. Anak-anak diajak untuk semakin mengenal kasih Allah melalui bacaan Kitab Suci, homili yang sederhana namun menyentuh, serta doa-doa yang dipanjatkan bersama. Misa Awal Bulan menjadi momen istimewa untuk membangun karakter Kristiani, menumbuhkan rasa syukur, dan menanamkan nilai-nilai kasih sejak usia dini. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mempererat kebersamaan seluruh komunitas sekolah.
Sebagai bagian dari pembinaan iman Katolik sejak dini, SD Katolik Renya Rosari secara rutin mengadakan kegiatan Doa Rosario bersama pada bulan Mei dan Oktober, yang secara khusus didedikasikan untuk devosi kepada Bunda Maria. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Melalui doa dan permenungan atas setiap peristiwa dalam Rosario, para siswa diajak untuk meneladani kehidupan Yesus dan Bunda Maria, serta memperdalam relasi mereka dengan Tuhan. Doa Rosario ini tidak hanya memperkaya kehidupan rohani anak-anak, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat doa dalam komunitas sekolah.
Setiap Jumat pagi, seluruh siswa, guru, dan staf SD Katolik Renya Rosari melaksanakan kegiatan senam pagi bersama di halaman sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan hidup sehat, meningkatkan kebugaran tubuh, serta membangun semangat positif sebelum memulai aktivitas belajar. Dengan iringan musik yang ceria, para siswa tampak antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh guru olahraga. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antar warga sekolah, menciptakan suasana yang penuh semangat dan sukacita di lingkungan SD Katolik Renya Rosari.
Setiap hari Jumat pada akhir bulan, SD Katolik Renya Rosari rutin mengadakan kegiatan Jumat Bersih sebagai bentuk nyata pembinaan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa bersama para guru bergotong royong membersihkan ruang kelas, halaman sekolah, dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan, tetapi juga membiasakan siswa untuk menjaga kebersihan sejak dini. Melalui Jumat Bersih, sekolah berharap nilai-nilai cinta lingkungan dan kerja sama dapat tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para siswa.
Selama masa Prapaskah, SD Katolik Renya Rosari rutin mengadakan kegiatan Animasi APP (Aksi Puasa Pembangunan) yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat tobat, berbagi, dan peduli terhadap sesama dan lingkungan di kalangan siswa-siswi sejak usia dini. Melalui animasi yang menarik, anak-anak diajak untuk lebih memahami makna Prapaskah serta pentingnya berbagi berkat dengan orang-orang di sekitar mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan iman yang menyenangkan dan mendidik, sejalan dengan nilai-nilai Katolik yang dipegang oleh sekolah.
Selama masa Pra-Paskah, SD Katolik Renya Rosari secara rutin mengadakan Ibadah Jalan Salib setiap hari Jumat pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan iman yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Dalam suasana yang khidmat, para peserta mengikuti renungan dan doa di setiap perhentian Jalan Salib, mengenang perjalanan Yesus menuju Kalvari. Melalui ibadah ini, para siswa diajak untuk semakin memahami makna pengorbanan, kasih, dan keteladanan Yesus, serta menumbuhkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.